Cerita ini dimulai ketika ada
saudara sepupu saya share tentang
syarat mengurus KTP anak di grup keluarga. Kebetulan saya mempunyai adik yang
masih berusia 15 tahun sehingga orang tua saya mendorong adik saya untuk
mengurus KTP anak, kebetulan saya punya kesempatan untuk mengantar adik saya.
Info awal yang saya dapat adalah
dari SINI..
Kemudian saya dan adik saya
segera melengkapi persyaratan untuk mengurus KTP anak tersebut. Setelah semua sudah siap
kami pun berangkat ke DISDUKCAPIL (Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kabupaten Sidoarjo. DISDUKCAPIL
Kabupaten Sidoarjo ada di Jalan Sultan Agung No.23 Sidoarjo (Seberang Kantor Pos Sidoarjo - dekat alun-alun)
Sesampainya disana, kami disuguhi
dengan pemandangan warga yang sedang mengantri, banyak sekali orang dengan
berbagai keperluan. Kami pun datang masuk ke bagian kantor bermaksud untuk
mengambil nomor antrian. Ketika sedang berdiri memandangi layar keterangan
untuk nomor antrian, saya bergumam kok
tidak ada pilihan untuk mengurus KTP anak?? Lamunan saya seketika sadar ketika ada bapak –
bapak (mungkin petugas –karena tidak berseragam dan umur sudah tua-) bertanya
pada saya.
Bapak : ada perlu apa mbak?
Saya : saya mau mengurus KTP anak pak, untuk adik saya.. apa bisa??
Bapak : wah, mohon maaf ya mbak… Untuk Kabupaten Sidoarjo sampai saat
ini (22-05-2017) belum bisa mengurus atau membuat KTP anak..
Saya : wahh, belum bisa ya pak.. lantas kapan pak bisa nya??
Bapak : saya kurang tau mbak.. mungkin nanti bisa diinfokan lebih
lanjut..
Saya : apa sudah ada pak kabupaten atau kota yang membuat KTP anak?
Bapak : sudah ada mabk, sampai saat ini (22-05-2017) Kabupaten Banyuwangi dan Malang sudah bisa mbak..
Saya : oooh, seperti itu.. yasudah pak, kalo memang belum bisa..
hehe terimakasih ya pak penjelasan nya..
Bapak : iya mbak, sama-sama
Hmmmm… Niat adk saya supaya punya
KTP anak jadi pupus lahhh.. ternyata di Kabupaten Sidoarjo belum bisa.. usut
punya usut persiapan Kabupaten atau Kota memang berbeda, ada yang sudah siap ada juga yang belum siap..Kami sebagai warga Indonesia yang mencoba taat berharap semoga program KTP anak segera bisa terealisasi kan.. Mengingat ini sudah mulai dicanangkan sejak tahun 2016..
Itu adalah sepenggal cerita saya dan adik saya..
untuk pertanyaan atau sekedar say "hay" silahkan komen ya..
atau hubungi saya ajaaa